5 Contoh Peristiwa Pemantulan Baur Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pemantulan atau refleksi cahaya adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Berdasarkan arah sinar pantul atau bentuk permukaan benda yang memantulkan cahaya, maka terdapat dua jenis pemantulan yaitu pemantulan baur (diffuse reflection) dan pemantulan teratur (specular reflection). Perhatikan gambar berikut ini.
5 Contoh Peristiwa Pemantulan Baur Dalam Kehidupan Sehari-Hari
 Pemantulan baur (difus) adalah pemantulan cahaya yang terjadi pada pemukaan benda yang tidak rata, di mana berkas sinar (cahaya) pantulnya mempunyai arah yang tidak teratur (baur).
 Pemantulan teratur adalah pemantulan cahaya yang terjadi pada permukaan yang rata, di mana berkas sinar (cahaya) pantulnya mempunyai arah yang teratur (sama). Pemantulan teratur bersifat menyilaukan, namun mampu menghasilkan bayangan yang jelas. Pemantulan teratur bisa terjadi pada cermin.

Contoh Pemantulan Baur Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut ini adalah beberapa contoh peristiwa atau gejala pemantulan baur dalam dalam kehidupan sehari-hari.
1. Peristiwa pemantulan cahaya matahari  yang mengenai permukaan bumi, di mana permukaan bumi memiliki permukaan yang kasar (tidak teratur). Pematulan baur inilah yang menyebabkan sinar matahari atau cahaya matahari bisa sampai ke dalam ruangan rumah-rumah, walaupun rumah tersebut berisi atap yang menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam ruangan. Sehingga meskipun ruangan di dalam rumah tidak terkena cahaya matahari secara langsung, tetapi kita masih bisa melihat isi ruangan tersebut secara jelas.
2. Kita bisa melihat benda-benda tepat sebelum matahari terbit dan matahari terbenam. Hal ini dikarenakan pengaruh dari pemantulan baur.
3. Ketika kita sedang membaca koran atau buku. Pada saat membaca koran, bayangan tulisan terbentuk pada retina mata kita. Sebaliknya, cahaya dari tubuh kita juga dipantulkan oleh koran, namun karena pemantulan baur maka kita tidak dapat melihat bayangan kita di koran.
4. Pemantulan cahaya pada air laut atau air kolam sehingga kita dapat melihat air laut atau kolam tanpa merasakan silau pada mata.
5. Pemantulan cahaya pada pohon, batu, dinding dan benda-benda lain yang memiliki permukaan kasar yang menyebabkan kita dapat melihat benda-benda tersebut dengan jelas tanpa merasakan silau.

Comments